Petunjuk Penerbitan Surat Tugas di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
A. | Umum Surat Tugas merupakan salah satu naskah dinas resmi yang dikenal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagai bagian dari sarana untuk pelaksanaan tugas operasional kedinasan. Untuk menjamin pelaksanaan penerbitan Surat Tugas sesuai dengan ketentuan dan agar tercipta keseragaman, perlu disusun petunjuk penerbitan Surat Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. | Maksud dan Tujuan Dengan adanya petunjuk penerbitan Surat Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak ini, diharapkan seluruh unit kerja/satuan organisasi mempunyai pemahaman yang sama mengenai prosedur/tata cara penerbitan Surat Tugas, dengan demikian dapat tercipta suatu ketertiban/keteraturan administrasi di bidang penerbitan Surat Tugas. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C. | Ruang Lingkup Surat Edaran ini merupakan naskah dinas arahan mengenai petunjuk penerbitan Surat Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. | Dasar Hukum
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E. | Ketentuan Dalam Penerbitan Surat Tugas Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerbitan Surat Tugas antara lain sebagai berikut:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
F. | Kewenangan Penandatanganan Surat Tugas di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedinasan, Pimpinan unit organisasi/satuan kerja dapat menerbitkan Surat Tugas yang ditujukan kepada bawahannya. Adapun kewenangan penandatanganan Surat Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
G. | Penerbitan Surat Tugas Untuk Diri Sendiri Pada dasarnya Surat Tugas ditetapkan oleh atasan pegawai, kecuali apabila karena pertimbangan tertentu pejabat tersebut diberi wewenang tertulis untuk menetapkan Surat Tugas untuk diri sendiri. Dalam rangka untuk memperlancar pelaksanaan tugas, penerbitan Surat Tugas untuk diri sendiri diatur sebagai berikut:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
H. | Ketentuan Lain-lain
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I. | Penerbitan Surat Tugas Untuk Perjalanan Dinas Luar Negeri Penerbitan Surat Tugas untuk Perjalanan Dinas Jabatan ke luar negeri mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
J. | Prosedur Penerbitan Surat Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Penyusunan Surat Tugas dapat dibedakan berdasarkan unit organisasi/satuan kerja sebagai berikut:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam penerbitan Surat Tugas agar memperhatikan modul Rencana Kegiatan Pegawai pada aplikasi SIKKA. Prosedur penerbitan Surat Tugas berdasarkan unit organisasi/satuan kerja dan cara perekaman Surat Tugas internal pada aplikasi SIKKA adalah sebagaimana Lampiran. |