Realisasi Inflasi 2019 Tercatat 2,72%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi laju inflasi sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar 2,72%. Realisasi ini lebih rendah dari asumsi yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5%.
Bahkan, realisasi ini juga masih lebih rendah dibandingkan laju inflasi tahunan pada tahun 2018, yang tercatat sebesar 3,13% dan tahun 2017 sebesar 3,61%.
Menurut BPS, sepanjang tahun 2019 seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, seperti bahan makanan yang inflasi sebesar 4,28%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi 3,97%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,75%. Sedangkan kelompok sandang inflasi 4,97%, kesehatan 3,46%, pendidikan, rekreasi dan olahraga 3,25%, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,17%.
Jika dilihat perkembangannya, selama tahun 2019 inflasi tertinggi terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 0,68%. Adapun yang mengalami deflasi tertinggi terjadi pada bulan September, 0,27%.
Kelompok Pengeluaran | Andil | |
2018 | 2019 | |
Umum (Headline) | 3,13 | 2,72 |
Bahan Makanan | 0,68 | 0,86 |
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau | 0,67 | 0,68 |
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar | 0,6 | 0,44 |
Sandang | 0,23 | 0,32 |
Kesehatan | 0,15 | 0,15 |
Pendidikan, Rekreasi, dan Olaharaga | 0,24 | 0,25 |
Transpor, Komunikasi, dan jasa Keuangan | 0,56 | 0,02 |