Realisasi Investasi Semester I Tumbuh 9,4%
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai realisasi investasi Indonesia hingga semester I 2019 sebesar Rp 395,6 triliun, atau tumbuh 9,4% dibanding periode yang sama tahun 2018. Realisasi ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 212,8 triliun dan nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 308,3 triliun.
Jika dibandingkan dengan target investasi tahun ini, realisasi hingga semester pertama telah mencapai 49,9% dari target yang ditetapkan BKPM sebesar Rp 729 triliun. Namun demikian, jika dilihat lebih detil porsi PMDN pada tahun 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2018.
Pada semester pertama 2019, porsi PMDN tercatat sebesar 46,2% dan PMA sebesar 53,8%. Sementara pada tahun 2018 porsi PMDN hanya sebesar 43,4% dan porsi PMA 56,6%.
Berdasarkan data yang dirilis BKPM dapat dilihat sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi memiliki andil paling besar yaitu 18% dibandingkan sektor lainnya. Sementara jika dilihat berdasarkan lokasi penempatan investasi, Provinsi Jawa Barat memiliki porsi investasi terbesar hingga 17,4% disusul DKI Jakarta 13,8%.
Sementara itu, Singapura menjadi negara asal yang telah menyalurkan investasi terbesar, yaitu 23,9% dari total realisasi investasi. BKPM mengaku masih terdapat sejumlah hambatan yang membuat sulitnya investor merealisasikan investasinya. Oleh karenanya, BKPM berharap keberadaan Online Single Submission (OSS) bisa memfasilitasi permasalahan tersebut.