Tarif Impor Memperburuk Ekonomi
WASHINGTON. Kamar Dagang Amerika Serikat (AS) dan 44 asosiasi mendesak Presiden Donald Trump untuk tidak menerapkan tarif impor tinggi. Hal ini sebagai respons terhadap praktik perdagangan AS dan China. Mereka memperingatkan tindakan tersebut akan membawa efek berantai negative bagi ekonomi AS.
Kelompok bisnis tersebut menulis surat kepada Trump pada Minggu (18/3) kemarin. Dalam suratnya, mereka mengaku prihatin atas praktik pencurian rahasia dagang dan praktik kebijakan kerjasama dengan China. Mereka juga mendesak untuk menghindari kenaikan tarif. Kelompok bisnis itu termasuk Apple Inc, Google, dan Walmart Inc.
“Administrasi Trump seharusnya tidak menanggapi praktik dan kebijakan China yang tidak adil dengan menerapkan tarif atau tindakan lain yang akan merugikan perusahaan, pekerja, petani, peternak, konsumen, dan investor AS,” kata kelompok tersebut dalam surat.
Trump mengenakan tarif impor 25% untuk baja dan 10% pada aluminium. Tarif tersebut untuk mengekang impor murah dari China dan Negara lainnya. Pemerintah AS juga mempertimbangkan untuk mengurangi investasi China di AS dan memberlakukan tarif impor lain. Pengenaan tarif tersebut menurut sumber Bloomberg untuk menghukum China karena dituduh mencuri kekayaan intelektual.
Undang balas dendam
Menurut asosiasi, pengenaan tarif impor akan memancing pembalasan dan bisa menghambat ekspor AS. Tak hanya itu, efeknya juga buruk bagi pebisnis serta konsumen AS. Mereka menyoroti dampak potensial, termasuk harga barang elektronik, pakaian jadi dan produk lainnya yang akan lebih tinggi. Kondisi ini akan merugikan perusahaan AS yang memasok komponen untuk produk yang diimpor dari China.
Komponen untuk pabrikan AS akan lebih mahal sehingga bisa mengganggu rantai pasokan. Kondisi ini juga akan mempengaruhi pekerjaan. Asosiasi Perdagangan AS menyebut, produk manufaktur AS mencangkup lebih dari 85% barang ekspor dari AS pada 2017, dengan total investasi US$ 1,3 triliun.
Asosiasi mengaku, tarif tersebut bisa mengakibatkan berkurangnya konsumsi produk dan menekan pasar keuangan. Mereka mendesak pemerintah untuk bekerja sama dengan mereka untuk menemukan alternative yang efektif dan efisien terhadap praktik perdagangan China.
Pengenaan tarif unilateral oleh administrasi Trump hanya akan membelah Amerika Serikat dari sekutunya,” tulis asosiasi dalam surat tersebut. Sandy Hill, Presiden Asosiasi Pemimpin Industri Ritel, seperti dikutip Reuters, mengatakan, tarif akan menghilangkan manfaat dari pemangkasan tarif pajak.
Harian Kontan