Tax Amnesty Usai, 965 Ribu WP Dapat Ampunan
Program tax amnesty resmi ditutup pada 31 Maret 2017. Dengan demikian, tidak ada ruang ampunan bagi Wajib Pajak (WP) yang tidak berpartisipasi atas masalah perpajakan di masa lalu.
Tercatat sebanyak 965.983 WP yang berpartisipasi dalam program tax amnesty, dengan jumlah harta yang dilaporkan mencapai Rp4.866 triiun dan jumlah uang tebusan yang disetorkan senilai Rp114 triliun.
Dari total harta yang dilaporkan, hanya Rp147 triliun aset yang direpatriasi atau dipindahkan WP dari luar ke dalam negeri. Sedangkan jumlah harta yang dideklarasikan sebanyak 1.032 triliun di luar negeri dan Rp 3.687 triliun yang ada di dalam negeri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, yang paling penting dari program tax amnesty adalah langkah lanjutan dari pemerintah dalam penggunaan data harta WP tersebut. Dengan data baru itu, Ia berharap pemerintah mampu melakukan reformasi perpajakan dan meningkakan basis pajak di kemudian hari.
Apabila melihat data tax amnesty, Menkeu mengakui masih jauh dari potensi yang seharusnya. Hal itu tercermin dari jumlah WP yang berpartisipasi, masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total 32 juta WP terdaftar.
Oleh karena itu, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah lanjutan pasca tax amnesty guna meningkatkan kepatuhan WP dan penerimaan negara.
Force Major
Pada hari terakhir pelaksanaan tax amnesty, jumlah WP yang mendatangi kantor-kantor pelayanan pajak membludak karena bertepatan pula dengan batas akhir pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) PPh orang pribadi. Antrean WP mengular sejak pagi hari hingga malam hari. Menyikapi kondisi tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberlakukan kondisi kahar atau luar biasa (force major) guna mengantisipasi proses administrasi tidak bisa selesai tepat pukul 24.00 WIB.
