Evaluasi Utang Proyek, Pemerintah Hemat Rp19,5 Triliun
VIVAnews - Niat pemerintah untuk mengurangi beban utang dalam anggaran terus dimatangkan. Dari hasil evaluasibluebook yang dilakukan, pemerintah mengklaim adanya penghematan utang hingga Rp19,5 triliun.
Bluebook adalah buku rencana proyek pemerintah yang sumber pendanaannya berasal dari utang. Pada penghematan kali ini, proyek yang berhasil dievaluasi mayoritas adalah proyek infrastruktur yang akan dibangun pemerintah.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Wismana Adi Suryabrata menyatakan, proyek infrastruktur yang dikeluarkan dari bluebook tersebut, nantinya akan menggunakan sumber pembiayaannya dari badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta nasional.
"Proyek diarahkan ke infrastruktur dan energi yang keduanya sesuai arah kebijakan. Dengan demikian, yang bisa masuk pinjaman akan diserahkan BUMN dan swasta," ujar Wismana di kantornya, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2012.
Wismana mengatakan, pemangkasan pembiayaan utang tersebut nantinya akan merujuk pada target upaya pemerintah dalam menurunkan defisit dan mengurangi pembiayaan luar negeri.
"Kita pilih infratsruktur mana saja, yang bisa dibiayai utang luar negeri," tambahnya.
Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2013, pemerintah berencana menarik pinjaman luar negeri sebesar Rp39,4 triliun. Proyek yang akan dibiayai antara lain kegiatan prioritas di kementerian/lembaga Rp29,2 triliun, kegiatan yang dihibahkan kepada pemerintah daerah Rp3,2 triliun, dan penerusan pinjaman kepada pemda maupun BUMN Rp6,9 triliun.
Sebab, selama ini banyak proyek-proyek yang realisasinya berjalan lamban tapi sudah terlanjur mencairkan pinjaman luar negeri. Pemerintah tengah mengkaji ulang proyek-proyek infrastruktur yang tertuang dalam bluebook, terkait pembiayaan proyek. (asp)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/356407-evaluasi-utang-proyek--pemerintah-hemat-rp19-5-triliun