Pelaku otomotif tunggu juklak PPnBM
Pasar mobil mewah terus meningkat
JAKARTA: Para pelaku industri otomotif belum berani memproyeksikan perubahan pasar mobil mewah di Tanah Air pada 2010, sebagai dampak kenaikan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 200%.
Para pelaku pasar di segmen premium lebih memilih menunggu juklak dari UU tentang PPN dan PpnBM yang baru yang mengatur kenaikan tarif luxury tax tersebut. UU ini dijadwalkan mulai berlaku 1 April 2010.
Dalam UU tersebut diatur tarif PPnBM paling rendah 10% dan paling tinggi 200%. Ketentuan mengenai kelompok barang kena pajak (BKP) yang tergolong mewah yang dikenai PPnBM akan diatur dengan PP. Adapun ketentuan mengenai jenis barang yang dikenai PPnBM akan diatur dengan peraturan menteri keuangan.
"Kami masih menunggu aturan mengenai besaran kenaikan pajak itu [PPnBM]. Kami tidak ingin berspekulasi saat ini," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Roland Staehler, pekan lalu.
Di tempat terpisah, Hubert Kwee,CEO Eurokars Group of Companies (induk perusahaan dari PT Eurokars Artha Utama, agen tunggal pemegang merek Porsche) tidak dapat memproyeksikan seberapa besar kenaikan harga mobil, apabila pajak barang mewah benar-benar dinaikkan hingga 200%.
"Semua pemain otomotif saat ini wait and see," katanya.
Sementara itu, Presdir PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan pasar mobil premium di Indonesia diperkirakan tetap tumbuh positif, apabila tidak diganggu oleh kebijakan kenaikan luxury tax. Kondisi perekonomian nasional pada 2010 diproyeksikan akan semakin baik dan diharapkan mengangkat penjualan otomotif, termasuk mobil mewah.
Melonjak 66%
Sementara itu, pasar mobil premium pada kuartal IV2009 diperkirakan melonjak 66%, seiring rampungnya pemilu dan pembentukan kabinet baru yang diharapkan mendukung aktivitas bisnis dan menciptakan situasi perekonomian nasional yang kondusif.
Berdasarkan estimasi Mercedes-Benz, volume pasar kendaraan mewah secara nasional pada Oktober-Desember tahun ini diproyeksikan mencapai 1.119 unit.
"Menurut kami, total pasar premium tahun ini akan meningkat 12% menjadi 4.050 unit dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Presiden Direktur MBI, Rudi Borgenheimer.
Akibat tertekan krisis, pasar mobil premium pada 2008 hanya tersisa 2.931 unit. Namun, pada kuartal IV tahun ini ATPM mobil premium mulai agresif kembali menggarap pasar Indonesia.
Bisnis Indonesia
http://ortax.org/ortax/?mod=berita&page=show&id=7546&q=&hlm=1
