Rupiah Masih Punya Peluang Menguat
JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah ikut melemah terseret pelemahan mata uang euro sebelumnya. Ini memberi kesempatan rupiah untuk menguat tipis pada perdagangan Selasa (9/10/2012).
Nilai tukar rupiah kemarin ditutup di Rp 9.604 per USD (kurs tengah Bloomberg). Pelemahan juga terjadi pada hampir semua bursa Asia termasuk bursa Indonesia (IHSG) yang terkoreksi 1 persen.
Ini terjadi setelah IHSG mencetak rekor tertinggi barunya. Harga minyak mentah juga turun. Harga Brent turun menjadi 112,24 dollar AS per barrel (0,02 persen) dan harga WTI turun menjadi 89,33 dollar AS pbrl (0,61 persen). Sentimen investor global kembali negatif semalam.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, hal ini terjadi akibat kekhawatiran investor dan pelaku pasar atas laporan keuangan perusahaan di kuartal ketiga. Juga karena adanya keraguan atas penyelesaian krisis utang di Uni Eropa dan revisi turun proyeksi ekonomi Asia oleh Bank Dunia.
"Kemungkinan bursa Asia masih akan melemah dengan kecenderungan variatif, sedangkan untuk rupiah kemungkinan akan sedikit menguat ke kisaran Rp 9.580-Rp 9.600 per dollar AS pada perdagangan hari ini," kata Lana.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/10/09/08272788/Rupiah.Masih.Punya.Peluang.Menguat