Ekonomi di Triwulan II Melambat, Hanya Tumbuh 5,05%
JAKARTA. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan II 2019 tercatat hanya tumbuh sebesar 5,05% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, jika dilihat sepanjang Januari-Juni atau pada semester pertama pertumbuhan PDB tercatat 5,06%.
PDB Indonesia yang dihitung atas dasar harga berlaku tercatat sebesar RP 3.963 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.735 triliun. Realisasi pertumbuhan ini masih dibawah target yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, sebesar 5,2%.
Pertumbuhan itu, melambat jika dibandingkan triwulan pertama yang tercatat sebesar 5.07%. Begitu juga jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat tumbuh 5,27%.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar yang tumbuh 5,02% atau memiliki andil 2,77%. Sementara komponen konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh 15,27% dan konsumsi pemerintah 8,23%.
Adapun jika dilihat dari jenis lapangan usaha, sektor manufaktur memiliki andil yang paling besar yaitu 19,52% dari total PDB. Sedangkan daerah yang mengalami pertumbuhan PDB paling tinggi adalah Maluku dan papua sebesar 13,12%.
Struktur PDB Menurut Pengeluaran | |||||
No | Komponen | 2018 | 2019 | ||
Triwulan I | Triwulan II | Triwulan I | Triwulan II | ||
1 | Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga | 56,74% | 55,23% | 56,81% | 55,79% |
2 | Pengeluaran Konsumsi LNPRT | 1,22% | 2,21% | 1,36% | 1,34% |
3 | Pengeluaran Konsumsi Pemerintah | 6,43% | 8,52% | 6,35% | 8,71% |
4 | Pembentukan Modal tetap Bruto | 32,07% | 31,13% | 32,15% | 31,25% |
5 | Perubahan Inventory | 3,40% | 3,77% | 2,89% | 2,59% |
6 | Eskpor barang dan Jasa | 20,79% | 20,05% | 18,54% | 17,61% |
7 | Dikurangi Impor Barang dan jasa | 20,75% | 20,87% | 18,84% | 18,53% |