News

Penerimaan PPN PMSE Hingga Juli 2025 Tumbuh 25,16%



Penerimaan PPN PMSE Hingga Juli 2025 Tumbuh 25,16%

JAKARTA. Realisasi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) tercatat sebesar Rp5,72 triliun, sepanjang Januari-Juli 2025.

Jumlah itu naik 25,16% dibandingkan penerimaan PPN PMSE pada periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp4,57 triliun.

Realisasi penerimaan PPN PMSE tahun ini berasal dari pemungutan yang dilakukan oleh 210 perusahaan PMSE. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, jumlah perusahaan yang telah melakukan pemungutan PPn PMSE sebanyak 163 perusahaan.

Adapun kebijakan pemungutan PPN PMSE ini telah berlangsung sejak tahun 2020. Jika diakumulasikan, sepanjang tahun 2020 hingga Juli 2025 jumlah penerimaan PPn PMSE yang terkumpul mencapai Rp31,06 triliun.

Baca Juga: DJP Tetapkan Kriteria PMSE Pemungut Pajak Kripto dan Seller Marketplace

Jika diperinci, penerimaan PPN PMSE setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

  • Tahun 2020 RpRp731,4 miliar
  • Tahun 2021 Rp3,90 triliun
  • Tahun 2022 Rp5,51 triliun
  • Tahun 2023 Rp6,76 triliun
  • Tahun 2024 Rp8,44 triliun
  • Tahun 2025 Rp5,72 triliun

Sementara itu, menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP), hingga akhir JUli pihaknya telah menunjuk sebanyak 223 perusahaan sebagai pemungut PPN PMSE.

Sepanjang bulan Juli, DJP juga telah menambah pemungut PPN PMSE sebanyak tiga perusahaan. Ketiga perusahaan baru yang ditunjuk memungut PPN PMSE yaitu Scalable Hosting Solutions OÜ, Express Technologies Limited, dan Finelo Limited. (ASP)


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP

Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.

Integrity & Responsibility

Good Corporate Citizenship

Whistleblowing

Privacy Policy


© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.
dari server baru